BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Tuesday, January 12, 2010

peneman SuBuh

Bila hati rasa kelam
Jiwa ikut jadi suram
Dan setiap malam yang datang seakan menggigit dan menyiksakan
Hati makin sakit, dengan sisa- sisa sayAng dan rindu..dengan sisa kasih dan cinta
Perlahan-lahan aku singkap tabir dosa..
Memperlihatkan aku ..
Dalam segenap ruang aku menangis..
Dalam sekecil- kecil sudut aku meraung hiba..
Menderita kerana dia bukan sedikit
Pergilah pergi
Pergi berlalu semua yang kotor..
Pergi dan jangan datang lagi semua yang palsu
Kerana yang tertinggal dan bersedih itu hanya aku
Jadi tinggallah lagu jadi igauan
Tinggallah nama yang berhari2 disebutkan
Berlalulah semua janji pedih
Dan datang pula doa- doa yang tidak mudah dilafazkan..
Dalam esak dan sendu yang terhadang dalam pekat hitam malam
Begitulah setiap saat
Jadi itulah perjalanan hidup aku
Yang tidak akan biasa dipusingkan kembali
Buka derita yang dikenangkan
Buka siksaan menjadi pujaan
Tutuplah hari bahagia
Yang pernah dimiliki dan menjadi ingatan
Menjadi semangat buat bekalan
Bukan nasi atau minuman
Tapi hati dan jiwa yang besar menjadi peneman
Dari setiap kata- kata itu muncul pula zikir suci

Yang menjadi pembersih diri bila keseorangan
Menjadi azimat dan penyuci tubuh
Kesekian kalinya masih kotor dan berlumpur
Penting buat hati untuk ditutup
Cerahlah hari –hari dengan hati yang terbuka
Tidak dilupa pada dia
Yang selalu menjadi gangguan hati
Dia yang menyiksa
Dia yang membuat derita
Dan dia yang perlu percaya pada hakikat


Dia itu aku